Keyakinan pada Tao

Hai guys..............saatnya  meningkatkan rohani ok? Siip deh..........banyak kerjaan boleh tapi jangan lupa sama Tuhan ya...... edisi kali ini saya akan mengulas tentang keyakinan terhadap Jalan keTuhanan.

Keyakinan ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan yang penting harus diterapkan pada saat kita berinteraksi dengan sesama.

Keyakinan diibaratkan palu. Bingung? Saat kita mengalami suatu kesulitan, kita harus lebih mengeluarkan keyakinan kita yang nantinya keyakinan ini bisa menghancurkan masalah-masalah yang kita alami. 

Sien Fo (para suci/Buddha) mengatakan” sebelum mengerjakan sesuatu, kita harus mempunyai pondasi yang kuat yaitu BISA DIPERCAYA!” apapun yang kita kerjakan harus dengan kejujuran. Apabila tidak ada kejujuran, maka kita tidak akan di percaya oleh siapapu. Jangan melihat sesuatu hanya untuk menguntungkan diri sendiri yang akhirnya mencari jalan yang tidak sesuai dengan kebenaran sejati. Apabila kadang-kadang sesutu yang tidak berjalan dengan yang kita mau ataupun tidak sesuai dengan keinginan kita tapi kalau itu sesuai dengan kebenaran sejati, ada saatnya kita kita harus berkorban. Berkorban demi kebaikan ataupun kebenaran sejati, maka jalan yang akan kita jalani akan semakin baik di mata Tuhan. 

Pepatah mengatakan “ penyesalan selalu datang terlambat” BENAR! Oleh karena itu kita jangan berjalan  di jalan kesalahan yang akhirnya kita akan menyesal. Sien Fo selalu mengingatkan kita agar selalu jujur pada diri sendiri dan pada orang lain maka kita akan semakin dekat dengan Nirwana. Siapa yang tidak mau masuk Surga/Nirwana? Orang yang sering melakukan kejahatan juga ingin masuk Surga (Nirwana). Lalu mengapa mulai sekarang kita tidak belajar untuk jujur?

Jangan menganggap remeh keyakinan. Keyakinan dapat memberikan kita suatu kekuatan dan semangat dalam menjalani kehidupan yang tidak kekal ini. Yakinkan juga dengan kuat dalam diri kita untuk menjalani Tao. Tao adalah sumber segala kebenaran di dunia. Semua agama saya yakin mengajarkan kebenaran, kebenaran menurut Tuhan (Lao Mu) adalah kebenaran sejati. Jangan berjalan karena kebenaran menurut diri sendiri karena hal itu adalah kosong. Tuhan (Lao Mu) tidak membenarkan segala sesuatu menurut hati tiap individu. 

Setiap individu mempunyai keyakinan terhadap rohaninya masing-masing tapi semua itu tetap kembali pada Tuhan (Lao Mu). Tuhan adalah kekuatan buat kita menjalani kerasnya,kejamnya dunia ini oleh karena itu YAKINLAH PADA JALAN TUHAN!JALANLAH BERSAMA TUHAN! Tuhan bukan hanya sayang pada orang kaya saja tetapi Tuhan menyayangi,mencintai,memberikan kasihnya pada orang yang percaya padaNYA,yang berjalan bersamaNYA,yang tidak lupa padaNya saat senang maupun susah. 

Saya percaya pada keyakinan saya yaitu TAO (jalan keTuhanan).mengapa ? karena semua yang di ajarkan, yang terkandung di dalamnya adalah tentang kebenaran sejati yang tidak memilih ataupun membeda-bedakan manusia sesuai ras,lain negara,beda warna kulit,beda bahasa maupu beda kerohanian. Semua umat manusia di dunia ini adalah anak-anaknya yang sedang tersesat dan belum bisa menemukan jalan  ‘pulang’ padaNya.

Oleh karena itu Tuhan (Lao Mu) menurunkan malaikat-malaikat menyerupai bentuk manusia untuk mengarahkan jalan yang benar agar kita tidak tersesat.  Siapakah malaikat-malaikat itu? Mereka adalah orang-orang yang mengajak kita untuk masuk dalam suatu kebenaran sejati, yang tidak menjelek-jelekkan keyakinan rohani orang lain. Sangat susah untuk membeda mana malaikat mana yang bukan karena mereka mempunyai bentuk seperti kita yaitu memakai badan manusia. 

Tapi jangan takut.....tutuplah matamu,jangan melihat orang lain, lihatlah melalui hati, maka semua akan terlihat dengan jelas. Hati kita tidak membohongi atau membuat sesat diri kita karena hati kita adalah hati yang selalu connect pada Tuhan (Lao Mu)

Selesai sudah ulasan saya tentang edisi ini. Semoga ulasan saya ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat bersama-sama membina diri dan berjalan sesuai kebenaran Tuhan(Lao Mu). Akhir kata saya ingin mengatakan agar selalu berhati-hati pada sesama yang ingin mengajak kita untuk melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak sesuai dengan kebenaran sejati (kebenaran Lao Mu). Kansie Lao Mu ce bei, kansie Sien Fo ce bei, kansie Tien Juan Se ce bei..........................